Usaha Warnet : Saran dan Pesan | Gio Komputer

Tuesday, November 13, 2012

Usaha Warnet : Saran dan Pesan


Warnet atau Warung Internet atau bahasa gaulnya Internet Cafe bukan 'barang' aneh lagi,
masyarakat kota bahkan menurut survey Yahoo setiap tahun pengguna internet selalu
bertambah.
Kalau kita meminjam catatan BPS bahwa jumlah penduduk DKI Jakarta 9.607.787
hasil survey 2010. Angka tenaga kerja potensial 5,37 juta orang. Itu berarti ada 4,237juta
jiwa Usia Pensiun/Lanjut dan Anak-anak dibawah usia tenaga kerja (17 th kebawah).
Kalau Usia Lanjut dan anak-anak kita anggap seimbang maka ada 2,168juta jiwa
anak balita dan sekolah serta 2,168 usia lanjut. Jika kita bagi lagi usia anak-anak
yang 2,168 ini dengan jumlah balita dan usia sekolah SD hingga SMA berarti ada
1,084juta jiwa anak-anak dan juga ada usia lanjut yang masih produkti 1,084 juta jiwa.
Dari data diatas kita bisa simpulkan seperti ini :
Dari 9.607.787 jiwa penduduk DKI ada Angka Tenaga Kerja, 5,37 juta, dan 2,168 juta
usia sekolah dan lanjut yang masih produktif, berarti ada 7,538 juta jiwa penduduk
DKI Jakarta yang kira-kira 'melek' komputer atau Internet.
Dari 7,538 juta jiwa kita 'Asumsi' kan, yang aktif komputer dan yang tidak 50%-50%,
Berarti ada 3,769juta jiwa 'melek' komputer dan internet.
3,769 juta jiwa pangsa pasar aktif bagi sebuah 'warnet'. Kalau kita kurangi lagi dengan
yang 'internet minded' dan yang tidak 50%-50% juga, maka didapat jumlah 1,885 juta jiwa.
Lalu kita bagi dengan 'warnet' yang ada, misalkan masing-masing warnet memiliki
50 unit komputer, maka akan ada 37.700 warnet siap menampung di wilayah DKI Jakarta.
Masih menurut data BPS lagi, bahwa kelurahan di DKI Jakarta ada 267 kelurahan.
Jadi kira-kira ada 141 'warnet' (di setiap kelurahan : red) harus tersedia untuk menutupi kebutuhan internet warga DKI Jakarta. WOW...

Setahu saya di Kelurahan tempat saya berada, tidak lebih dari 30 'warnet' yang ada
 (bagaimana ditempat Blogger mania?)...jadi peluangnya? tentu saja sangat besar.

OK. itu tadi gambaran umum mengenai besarnya peluang usaha sebuah 'Warnet'.
Akan tetapi, seberapa besarnyapun sebuah peluang, tetap harus dibarengi dengan kiat-kiat sebagaimana halnya sebuah usaha, sama seperti usaha yang lain tentunya.
Bersama ini ada beberapa saran yang ingin saya sampaikan agar pendirian sebuah 'warnet'
menjadi sebuah usaha yang menggairahkan dan tentu saja mendatangkan rupiah yang
banyak (segi non teknis, teknis mengenai warnet bisa dibaca di : Cara seting 'Warnet' sendiri).
1. Sebelum membuka 'warnet', usahakan mengerti dahulu seluk beluk komputer.
(terutama bagi yang usahanya sebagai tempat mencari nafkah karena tidak mempunyai
usaha lain. Bagi Owner 'besar' hal ini bukan masalah tentunya)
2. Survey Lokasi. (semasa kuliah ada pemeo ' Bangku menentukan IP') begitu juga
dengan 'warnet', lokasi sangat menentukan penghasilan. Tempat yang terbuka,
parkir tersedia bebas, artinya walaupun tidak disediakan khusus, tetapi pelanggan
bisa dengan mudah memarkir kendaraannya, dan tentu saja harus 'aman'.
3. Cari informasi pasokan PLN didaerah dimana Sobat mau membuka usaha 'warnet'.
(hal ini sangat dirasakan penulis, karena ternyata PLN di daerah tersebut sering sekali
memutuskan aliran listriknya. belum lagi PLN dengan seenaknya memutuskan aliran
listrik di hari minggu atau hari-hari libur. Padahal semua orang tahu kalo hari libur
itu hari panen buat 'warnet'.) Apalagi kalau sudah  musim hujan...ckckck.
4. Semakin banyak jumlah unit komputer di 'warnet', semakin cepat peluang 'BEP'....
yang ini mudah-mudahn saya bisa ulas dikemudian hari....kalau ada waktu tentunya.).
5. Perlu disadari usaha 'warnet bukan usaha sampingan'. Perlu penanganan khusus
dari soal teknis dan non teknis.
6. Bekerja samalah dengan Teknisi dari provider, agar setiap informasi pambayaran
tagihan dapat diketahui segera, apalagi menyangkut diskon pada promo yang biasanya
diadakan 6 atau 12 bulan sekali, terutama Speedy dari Telkom.

Demikian sedikit saran yang saya sampaikan semoga bermanfaat. Keep Blogging.

No comments: