Ini dia gan...biasanya kalau ngurus surat-surat harus lewat birokrasi pasti paling pegel ya gan...nah tapi kalau pejabat-pejabatnya kek ibu-ibu yang ini sih pasti dijamin betah gan. Masih suegerrr....suegerrrr soalnya, padahal dah pada stw gan.
disimak aja ya gan....sambil minum kupi....ok! ajib.....
Hj. Ratu Atut
Chosiyah.
Dilahirkan pada tanggal 16 Mei
1962 di Kampung Gumulung, Desa Kadubeureum, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten
Serang, Banten. Ratu Atut adalah sulung dari tiga bersaudara, putra-putri
pasangan Haji Tubagus Chasan Sochib dan Hajjah Wasiah. Ratu Atut menjalani masa
kecil, tumbuh dan berkembang bersama lingkungan masyarakat agraris dan agamis.
Ia menamatkan Sekolah Dasar di kampungnya dan melanjutkan pendidikannya (SMP, SMA,
Perguruan Tinggi) di Kota Bandung.
PROFIL
Nama : Hj. Ratu Atut Chosiyah
Tempat, Tgl Lahir : Ciomas, Kab. Serang, 16 Mei 1962
Agama : Islam
Suami : H. Hikmat Tomet
Anak : 3 orang
1. Andika Hazrumy
2. Andiara Aprilia
3. Ananda Trianh Salichan
Orang Tua:
Ayah - Prof. Dr. (HC) H. Tb. Chasan Sochib
Ibu - Hj. Wasiah
Pendidikan:-SD Negeri Ciomas, Serang
(Lulus Tahun 1974)
-SMP Negeri 11 Bandung
(Lulus Tahun 1977)
-SMA Negeri 12 Bandung
(Lulus Tahun 1981)
-Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YPKP
(Lulus Tahun 1984)
-Sarjana Ekonomi – Manajemen, Universitas Borobudur, Jakarta
(Lulus Tahun 2004)
Penghargaan:
- Anugrah Citra Perempuan Indonesia Bidang Sosial dan Wirausaha - dari Yayasan Pesona Indonesia
(2001)
- Anugerah Citra Kartini 2003 dari Yayasan Citra Prestasi Indonesia
(2003)
Organisasi : Sebelum menjabat Wakil Gubernur
- Ketua KADINDA Provinsi Banten
- Ketua ARDIN (Asosiasi Distributor Indonesia) Provinsi Banten
- Anggota Dewan Penasehat, Asosiasi Kontraktor Air Indonesia (AKAINDO) Provinsi Banten
- Ketua I, Asosiasi Aspal Beton Indonesia (AABI) Jawa Barat
- Wakil Bendahara, Persatuan Ahli Administrasi Indonesia (PAAI) Provinsi Banten
- Bendahara, Persatuan Pendekar dan Seni Budaya Banten (PPSBB) Provinsi Jawa Barat.
Sampai dengan saat ini
- Ketua PMI (Palang Merah Indonesia) Provinsi Banten
- Ketua SATKORLAK (Satuan Koordinator Pelaksana) Bencana Alam Provinsi Banten
- Ketua BNP (Badan Narkotika Provinsi) Banten
- Pembina/Pelindung KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Provinsi Banten
- Ketua PERWOSI (Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia) Provinsi Banten
- Ketua IMI (Ikatan Motor Indonesia) Provinsi Banten (http://wargabanten.roomforum.com).
Nama : Hj. Ratu Atut Chosiyah
Tempat, Tgl Lahir : Ciomas, Kab. Serang, 16 Mei 1962
Agama : Islam
Suami : H. Hikmat Tomet
Anak : 3 orang
1. Andika Hazrumy
2. Andiara Aprilia
3. Ananda Trianh Salichan
Orang Tua:
Ayah - Prof. Dr. (HC) H. Tb. Chasan Sochib
Ibu - Hj. Wasiah
Pendidikan:-SD Negeri Ciomas, Serang
(Lulus Tahun 1974)
-SMP Negeri 11 Bandung
(Lulus Tahun 1977)
-SMA Negeri 12 Bandung
(Lulus Tahun 1981)
-Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YPKP
(Lulus Tahun 1984)
-Sarjana Ekonomi – Manajemen, Universitas Borobudur, Jakarta
(Lulus Tahun 2004)
Penghargaan:
- Anugrah Citra Perempuan Indonesia Bidang Sosial dan Wirausaha - dari Yayasan Pesona Indonesia
(2001)
- Anugerah Citra Kartini 2003 dari Yayasan Citra Prestasi Indonesia
(2003)
Organisasi : Sebelum menjabat Wakil Gubernur
- Ketua KADINDA Provinsi Banten
- Ketua ARDIN (Asosiasi Distributor Indonesia) Provinsi Banten
- Anggota Dewan Penasehat, Asosiasi Kontraktor Air Indonesia (AKAINDO) Provinsi Banten
- Ketua I, Asosiasi Aspal Beton Indonesia (AABI) Jawa Barat
- Wakil Bendahara, Persatuan Ahli Administrasi Indonesia (PAAI) Provinsi Banten
- Bendahara, Persatuan Pendekar dan Seni Budaya Banten (PPSBB) Provinsi Jawa Barat.
Sampai dengan saat ini
- Ketua PMI (Palang Merah Indonesia) Provinsi Banten
- Ketua SATKORLAK (Satuan Koordinator Pelaksana) Bencana Alam Provinsi Banten
- Ketua BNP (Badan Narkotika Provinsi) Banten
- Pembina/Pelindung KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Provinsi Banten
- Ketua PERWOSI (Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia) Provinsi Banten
- Ketua IMI (Ikatan Motor Indonesia) Provinsi Banten (http://wargabanten.roomforum.com).
Hj. Airin Rachmi
Diany, SH, MH
lahir di Banjar, 28 Agustus
1976 adalah Wali Kota Tangerang Selatan periode 2011-2016. Dia dilantik sebagai
wali kota pada tanggal 20 April 2011 setelah memenangkan Pemungutan Suara Ulang
Pemilukada Kota Tangerang Selatan.
Mantan Putri Indonesia
Terfavorit Tahun 1996 ini juga adalah seorang aktifis sosial. Berbagai
program-program sosial di Kota Tangerang Selatan telah dirintisnya. Bukan hanya
itu, dengan visi-misinya menjadikan Kota Tangerang Selatan sebagai Kota Madani
(Mandiri, Damai dan Asri), ibu muda dengan dua orang anak ini telah melakukan
langkah-langkah yang cepat untuk mengatasi permaslahan di Kota termuda di
Provinsi Banten ini.
Dalam awal pemerintahannya,
ada empat program prioritas yang akan dikerjakannya, antara lain pendidikan
murah dan terjangkau bagi masyarakat Tangsel,penanganan sampah yang menjadi
soal utama masyarakat Kota Tangsel, kesehatan murah serta terjangkau bagi
masyarakat Tangsel, dan pembangunan infrastruktur di Kota Tangsel.
DATA PRIBADI
Nama : Hj.
Airin Rachmi Diany, SH, MH.
Tempat/Tgl.Lahir : Banjar, 28 Agustus 1976
Jenis
Kelamin :
Perempuan
Status : Kawin
Agama
: Islam
Alamat
Rumah :
Jl. Sutera Nerada
V No.16, Alam Sutera, Serpong,
Kota Tangerang Selatan, Banten 15325
Alamat
Kantor :
Ruko BIDEX CBD BSD
Blok F-29
Jl. Pahlawan Seribu Serpong, Kota Tangerang Selatan,
Telp/Fax: (021) 70000076
PENDIDIKAN FORMAL
SD Negeri Cibodas Banjar, tahun
1982-1988
SMP Negeri 5 Bandung, tahun
1988-1991
SMA Negeri 20 Bandung, tahun
1991-1994
Universitas Parahyangan Bandung,
Sarjana Hukum (SH) lulus tahun 1999
Universitas Padjadjaran Bandung,
Spesialis Satu (SP-1) Program Studi Notariat, lulus tahun 2002
Universitas Padjadjaran Bandung,
Magister Hukum (MH), Program Studi Ilmu Hukum Bisnis, lulus tahun 2005
PENDIDIKAN NON FORMAL
Pelatihan Teknis Calon Notaris oleh
Ditjen Administrasi Hukum Umum Departemen Kehakiman dan HAM RI, Tahun 2003
Diklat Pejabat Pembuat Akta Tanah
(PPAT) yang diselenggarakan oleh Badan Pertanahan Nasional RI, Tahun 2005
Pendidikan dan Pelatihan bagi
Notaris Pasar Modal oleh Lembaga Manajemen Keuangan dan Akuntansi Pasar Modal,
Tahun 2005
Up Grading and Refreshing Course
Ikatan Notaris Indonesia, Tahun 2006
PENGALAMAN KERJA
Tahun 1999, Asisten Notaris, di
Kantor IMAS TARWIYAH, SH, MH
Tahun 2004, Notaris di Kabupaten
Tangerang
Tahun 2008, Pejabat Pembuat Akta
Tanah di Kabupaten Tangerang
RUMAH TANGGA TAHUN 1997
Suami
: H.TB. Chaeri Wardana, B.Bus
Anak ke 1 lahir tahun
1998 : TB. Ghifari Al Chusaeri Wardana
Anak ke 2 lahir tahun
2004 : Ratu Ghefira Marhamah Wardana
PENGALAMAN ORGANISASI
Ketua PMI Kota Tangsel
(2009-sekarang)
Dewan Pembina KNPI Kota Tangsel
(2010-2013)
Dewan Pembina PRAMUKA Kota Tangerang
Selatan
Wakil Ketua KPAID Kota Tangsel
Pengurus daerah Ikatan Notaris
Indonesia (INI) Kota Tangerang selatan
Penanggungjawab Relawan Banten
Bersatu (RBB) untuk Wilayah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota
Tangerang Selatan
Ketua Dewan Penyantun Kaukus
Perempuan Peduli Kesehatan Kota Tangsel
Pembina Forum Masyarakat Peduli
Pendidikan dan kesehatan Provinsi Banten
Pengurus Wilayah Ikatan Notaris
Indonesia (INI) Provinsi Banten
Pengurus Dewan Koperasi Indonesia
(DEKOPIN) Wilayah Banten
Pengurus Ikatan Alumni Notariat
UNPAD (IKANO) Bidang Hubungan Antar Lembaga (2007-2011)
Walikota Tangerang Selatan Periode
2011-2016
LAIN-LAIN
Putri Pariwisata & Putri Favorit
pada pemilihan Puteri Indonesia tahun 1996
Mojang Provinsi Jawa Barat tahun 1995
(Juara ke I)
Mojang dan Jajang Parahyangan Kodya
Bandung tahun 1995 (juara ke I)
PASKIBRAKA Provinsi Jawa Barat tahun
1992
Peserta The 2nd Pacific Asia Travel
Association Youth Forum
PENGHARGAAN
Kartini Indonesia 2010 (Kartini
Award). Penghargaan diberikan oleh Internasional Human Recources Development
Programme (IHRDP) bekerja sama dengan Kharisma Indonesia Foundation (KLiF)
Tokoh Generasi Plural, Aktivis
Sosial dan Kemanusiaan. Penghargaan diberikan oleh Forum Pembauran Kebangsaan
(FPK).
http://marimenatatangsel.com/
Tetty Paruntu, lahir pada 25
September 1967 di Manado, Sulawesi Utara, dari pasangan Prof. Dr.Ir. Jopie
Paruntu, M.S., dan Dra. Jenny Y. Tumbuan. Pendidikan SD hingga SMP dia tempuh
di sekolah Budi Mulia, Bogor, Jawa Barat, dan kemudian pendidikan setingkat SMA
ditempuh di Harry Carlton Comprehensive School, Suthon Bomington – Notingham,
Inggris. Lalu, Tetty melanjutkan pendidikan akademinya di Inggris, yaitu di
Pitman College (1984) mengambil jurusan Business Management, dan kemudian
melanjutkan pendidikan di West London College (1986) mengambil jurusan
Management Information System. Selanjutnya, Tetty juga menempuh pendidikan di
Institute Pengembangan Sumber Daya Manusia MAYAGITA – LPI, 1990.
Dalam hal aktivitas, boleh
dibilang Tetty menyandang tiga predikat sekaligus, yaitu sebagai pengusaha
nasional yang sukses, politisi muda, sekaligus pekerja sosial. Tercatat saat
ini Tetty adalah Presiden Direktur PT Puspita Adhiniaga Indonesia (sejak 1992),
Presiden Direktur PT Chandra Ekakarya Pratama (sejak 2006), dan Direktur PT
Partim Indomakmur. Sebelumnya, Tetty sempat menjadi komisaris PT Chandra
Ekakarya Pratama (1999-2006) dan PT Trutama Star (2004-2009).
Perusahaan-perusahaan tersebut bergerak di bidang distribusi, alat-alat berat,
perangkat telekomunikasi, dan perkapalan.
Sebagai pekerja sosial, Tetty
aktif di kepengurusan sejumlah ormas maupun yayasan. Tercatat Tetty mendirikan
dan menjadi ketua Eugenia Ministry sejak 2002, pimpinan Yayasan Eugenia
Ministry sejak 2004, President Lions Club Jakarta tahun 2006-2008, Ketua PBVSI
Minahasa Selatan tahun 2008-2013, bendahara Lemkari tahun 2002, anggota KNPI
Jakarta tahun 1991-1992, dan pernah juga aktif di kepengurusan Kerukunan
Keluarga Kawanua tahun 1987-1995. Sebagai pekerja sosial, Tetty aktif sekali
dalam berbagai kegiatan sosial maupun pelayanan keagamaan, sampai saat ini.
Ayah Tetty, Jopie Paruntu
adalah mantan rektor Universitas Sam Ratulangi, yang sekarang menjadi Ketua
Komisi D DPRD I Sulawesi Utara. Sementara Jenny Y. Tumbuan, ibunda Tetty adalah
mantan Ketua DPRD II Minahasa Selatan periode 2004-2009, yang kini masih
menjabat anggota DPRD II serta menjadi Ketua DPD Partai Golkar Minahasa
Selatan. Tak heran bila darah politisi mengalir dalam diri Tetty Paruntu, yang
mengawali karier politiknya sebagai salah satu pengurus Partai Golkar di
Kecamatan Tombasian, Amurang tahun 2003-2008. Ia juga tercatat pernah menjadi
anggota Pokja Infokom DPP Partai Golkar tahun 2004-2009. Tetty juga menjadi
salah satu fungsionaris DPP Partai Golkar sejak 2007, dan terakhir ia menjabat
sebagai wakil bendahara DPD I Partai Golkar Sulawesi Utara.
Tetty yang hobi sekali
membaca, menonton berita, fitnes, lari maraton, serta bermain bulu tangkis ini
telah dikaruniai seorang putra bernama Adrian Jopie Dotulong. Tetty juga pernah
menyabet penghargaan Best Dressed Woman Indonesia tahun 1992 serta sebuah
penghargaan dari Lions Club International tahun 2007. Agustus 2009 lalu, oleh Manado Post, sebuah surat kabar
lokal, Tetty dinobatkan sebagai “Ibu Pembangunan Desa” karena peran dan
keaktifannya dalam melayani warga masyarakat hingga jauh ke pelosok-pelosok
pedesaan.
Dalam pilkada Minahasa Selatan
2010 ini, Tetty berpasangan dengan Sonny Frans Tandayu, seorang birokrat karier
terbaik di Minahasa Selatan. Sonny sengaja dipilih selain karena pengalamannya
di birokrasi, figur yang bersih dan jujur, serta loyal dalam pengabdiannya
kepada negara, juga karena tujuan kesolidan pemerintahan daerah yang akan
dibentuk nantinya. Kombinasi pasangan pengusaha sukses/politisi muda dengan
birokrat karier terbaik di Minsel ini diyakini akan memberikan kemenangan
maksimal dalam pilkada.
Tetty Paruntu adalah kader terbaik Partai Golkar
di Minahasa Selatan saat ini. Setelah melalui serangkaian survei internal
Partai Golkar, nama Tetty selalu menempati urutan teratas sehingga DPP
menetapkannya sebagai calon bupati. Bahkan, nama Tetty juga selalu menempati
posisi teratas di sejumlah survei internal partai politik lain maupun survei
independen. Menyangkut pencalonannya sebagai bupati Minahasa Selatan, Tetty
menegaskan komitmennya, “Akan saya berikan tubuh, roh, dan jiwa saya untuk
melayani masyarakat. Itu adalah visi saya” (http://tettyparuntu.wordpress.com/about/ )
Rita Widyasari
Nama Lengkap : Rita Widyasari
Alias : Rita
Kategori : Politikus
Agama : Islam
Tempat Lahir : Tenggarong, Kalimatan Timur
Tanggal Lahir : Rabu, 7 November 1973
Zodiac : Scorpion
Hobby : Membaca | Traveling
Warga Negara : Indonesia
Ayah : Syaukani
Suami : Endri Elfran Syafril, S.Sos., MM
BIOGRAFI
Ingin mengembalikan kejayaan
sang ayah. Itulah salah satu alasan yang membuat Rita bertekad maju ke
perebutan kursi Bupati Kukar. DPP Golkar konon sudah mendukung dan merestui
langkahnya tersebut dalam memimpin Kukar.
Hasil Pemilu legislatif 2009
di Kukar menunjukkan bahwa Rita memperoleh suara terbanyak, hingga Golkar bisa
meraih 12 kursi di DPRD Kukar. Meskipun kredibilitas Golkar tengah diuji dengan
tersangkutnya sejumlah dedengkot Golkar Kukar pada kasus korupsi.
Akan tetapi Pemilu telah
membuktikan bawha Golkar tetap mendapat tempat di hati masyarakat Kukar. Rita
pun bisa meyakinkan masyarakat Kukar untuk memimpin kota kerajaan tersebut.
Anak kedua dari mantan Bupati
Kukar, Syaukani HR ini semakin memantapkan langkah politiknya dengan
meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kukar dan pembangunan daerah tersebut.
Yang menjadi tugas besar bagi
Rita saat ini adalah pembenahan dan peninjauan kembali Jembatan Kertanegara
paska runtuh di tanggal 26 November yang lalu.
Sebab terputusnya jembatan
tersebut menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi Kukar yang menghubungkan Kukar
dengan ibukota Provinsi Kalimantan Timur, Samarinda.
PENDIDIKAN
SDN 002 Tenggarong (Lulus Tahun 1986)
SMPN 1 Tenggarong (Lulus Tahun 1989)
SMAN 1 Samarinda (Lulus Tahun 1992)
ASMTB (Akademi Sekretaris dan Manajemen Taruna Bhakti
Bandung)
Universitas Padjajaran (S1 Lulus Tahun 2000)
Universitas Jend. Soedirman (S2 Lulus Tahun 2005)
KARIR
Ketua STIE Kab. Kukar
Ketua DPRD Kab. KukarKomisaris Utama
PT. Ketopong Damai Persada
Bupati Kutai Kartanegara Periode 2010-2015
Ketua umum DPD KNPI Kab. Kukar
Ketua umum DPD IPPI Kab. Kukar
Ketua KORDA INKADO KALTIM
Bendahara umum DPP AMMDI
Ketua DPD Partai GOLKAR Kab. Kukar
Ketua KONI Kab. Kukar
Ketua MPI Kab. Kukar
Wakil Bendahara DPP KNPI
(http://profil.merdeka.com)
Rina
Iriani Sri Ratnaningsih
Sosok khas Rina sebagai Bupati Karanganyar
(Jateng), tentu sudah banyak orang yang tahu.
Pernikahan pertama nenek 1 cucu
ini dengan Kuntarto yang memberi 3 anak (nomor 2 meninggal) berakhir dengan
perceraian. Tahun 2001, Rina dinikahi perjaka keturunan Cina, Tony Haryono,
yang mendampingi hingga hari ini. Ia kemudian mengadopsi 1 dari bayi kembar
tiga yang lahir di Karanganyar, Cantika Larasati (3,5th).
Ibu dengan ‘sejuta’ bakat ini dinobatkan
sebagai Ibu Anthurium Indonesia. Ibu ini sangat loyal terhadap rakyatnya
terutama para petani, bahkan ibu ini dapat meningkatkan taraf hidup penduduk
Karanganyar dengan mendongkrak Pendapatan PerKapita Rakyatnya dari Rp. 3jt
menjadi angka Rp. 7 juta.
Bahkan Rina Iriani tak segan-segan
menunjukkan bakatnya dalam menyanyi, sehingga dalam duetnya dengan Didi Kempot
sanggup meraup Rp. 100 juta,- yang kemudian diserahkannya untuk disumbangkan
kepada pendidikan dan kesehatan anak-anak desa Karanganyar. Ibu satu ini juga
mempunyai hampir 1000 anak asuh.
(http://nostalgia.tabloidnova.com)
image by google.co.id
No comments:
Post a Comment